Kunjungan Perdana Kepala Divisi Pemasyarakatan Di Rutan Balikpapan

HUMAS, BALIKPAPAN - Pada malam ini, Kepala Rutan Kelas IIA Balikpapan menerima kunjungan penting dari Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Timur, Bapak Endang Lintang Hardiman. Kamis (05/09/2024).

Baca juga: Doa Bersama Kemenkumham Jelang KTT G20 Bali

Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIA Balikpapan, Agus Salim, beserta jajaran pejabat struktural Rutan. Dalam kunjungannya, Kadivpas memastikan kondisi Rutan tetap dalam situasi aman dan kondusif. Kadivpas menekankan pentingnya kewaspadaan serta keaktifan seluruh jajaran dalam mengontrol blok dan kamar hunian untuk menjaga ketertiban. Selain itu, ia juga menegaskan agar setiap petugas harus sigap dan tanggap dalam menangani warga binaan yang sakit, demi memastikan pelayanan yang cepat dan tepat. Kadivpas, Endang Lintang Hardiman menyampaikan bahwa keamanan dan kenyamanan Rutan merupakan prioritas utama. “Saya berharap seluruh petugas tetap waspada dan selalu meningkatkan pengawasan, baik di dalam blok hunian maupun di area sekitarnya.

Baca juga: Memanfaatkan Teknologi AI untuk Mempercepat dan Mempermudah Proses Penelitian Ilmiah: Panduan Alat Online Terkini

Kondusifitas Rutan bukan hanya tanggung jawab satu orang, melainkan tugas seluruh petugas yang ada di sini. Jangan lupa untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik, terutama dalam menangani warga binaan yang membutuhkan penanganan kesehatan, ” pesannya. Kepala Rutan Kelas IIA Balikpapan, Agus Salim, menutup rangkaian kunjungan dengan apresiasi terhadap arahan dan perhatian Kadivpas. “Kami akan selalu berkomitmen menjaga situasi Rutan yang aman dan kondusif. Dengan sinergi dan semangat kebersamaan, kami yakin dapat menjalankan tugas ini dengan baik, serta terus memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh warga binaan. Masukan dari Kadivpas akan kami tindak lanjuti dengan baik untuk menjaga kualitas pelayanan dan pengamanan di Rutan Balikpapan, ” ujar Agus Salim.